Efek Global Warming

Hmm..mungkin teman-teman pernah dengar istilah global warming..Apa sih global warming itu? Global Warming adalah pemanasan global, yaitu di mana terjadi peningkatan suhu atau temperatur di atmosfer, laut dan juga di daratan sob..
Terus apa nih dampaknya atau efeknya jika terjadi global warming? Efeknya yang terjadi adalah terjadinya perubahan musim, di mana musim panas menjadi lebih panjang. kalo musim panas lebih panjang maka yang terjadi kemarau sehingga terjadi gagal panen, kekurangan air bersih, kebakaran hutan. Dan juga mengakibatkan mencairnya es yang ada di kutub, sehingga permukaan air laut jadi naik, kalau udah gini ya siap-siap aja banjir atau di daerah pantai.
Selain itu, pemanasan juga memicu terjadinya penyakit malaria dan demam berdarah, mungkin karena nyamuk-nyamuk suka cuaca yang panas.

Apa sih penyebab terjadinua global warming

Penyebab yang utama adalah efek rumah kaca sob..Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Sebenarnya sob, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh kita dan penduduk di bumi, karena bisa menghangatkan bumi, bayangkan jika tidak ada efek rumah kaca, bisa membeku nih bumi. Efek rumah kaca yang berlebihan lah yang mengakibatkan terjadinya global warming atau pemanasan global. Efek rumah kaca yang berlebihan terjadi karena sinar matahari yang sampai ke bumi seharusnya sebagian ada yang dipantulkan kembali oleh bumi, tapi ternyata cahaya yang dipantulkan oleh bumi ini ketika sampai di atmosfer malah dipantulkan kembali ke bumi, karena di atmosfer ada uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas di sebutkan tadi sob, bertambah banyak akibat hasil pembuangan asap kendaraan bermotor, karbon dioksida atau CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
Pemanasan global disebabkan kegiatan manusia yang mengasilkan emisi gas rumah kaca dari industri, kendaraan bermotor, pembangkit listrik bahkan menggunaan listrik berlebihan.
Karena itu yang harus dilakukan untuk mengatasi ancaman pemanasan globala adalah melakukan penghematan energi listrik, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, menghentikan penebangan dan pembakaran hutan.